Sekarang ini dunia bisa hadapi semakin banyak gempuran kimia sesudah kejadian Salisbury dan beberapa orang saat ini bisa belajar membuat senjata seperti itu lewat cara online.
Ben Wallace, Sekretaris Negara untuk Pertahanan Inggris, memberikan pengakuan jika akses ke pengetahuan seperti itu bisa mengganti tekad jadi realita untuk bermacam jenis gempuran oleh artis non-negara.
“Saat ini Anda bisa ketahui bagaimana membuat senjata kimia di internet,” kata wallace.
“Perubahan itu bermakna jika beberapa orang di dunia mempunyai akses ke pengetahuan yang bisa mengganti apa yang kemungkinan cuma tekad jadi realita, sekitar segalanya dimulai dari gempuran konservatif sampai kekuatan CBRN (kimia, biologi, radiologi, nuklir),” sambungnya.
Pemakaian Senjata Kimia Pernah Terjadi
Wallace menjelaskan terang jika Rusia masih jadi lawan Inggris 3 tahun sesudah eksperimen pembunuhan bekas mata-mata Sergei Skripal memakai agen saraf novichok.
Menteri pertahanan menjelaskan, kesediaan Moskow untuk memakai senjata kimia terlarang di jalanan Inggris sebagai rintangan untuk hukum internasional dan aturan dunia.
Ia meneruskan: “Kita tidak dapat terima demikian saja dengan yang kemungkinan kita kerjakan dalam Perang Dingin saat ada jalinan yang bagus, statis dan cukup steril di tengah Eropa.”
Wallace mengatakan kekhawatirannya saat beberapa orang meremehkan ketentuan hukum internasional dan ketentuan hukum lokal.
Baca Juga : Richard Armitage Mengatakan Trump Adalah “Teroris Domestik”
“Itu melawan banyak nilai yang kita perjuangkan dan itu melawan aturan dunia. Itu ialah suatu hal yang semestinya mencemaskan kita,” ucapnya.
Kasus ini terjadi pada Skripal, bekas perwira intelijen Rusia jadi agen double untuk MI6, dan putrinya, Yulia, didiamkan berusaha untuk hidup mereka sesudah mereka diracuni dengan novichok di tahun 2018.
Seorang polisi yang bertandang ke rumah Skripal dirawat di dalam rumah sakit sesudah terserang agen saraf.
4 bulan selanjutnya, Dawn Sturgess yang berumur 44 tahun wafat sesudah ambil botol sisa yang berisi novichok.
Pemerintahan selanjutnya mengenali dua perwira intelijen militer GRU Rusia yang diperhitungkan lakukan serangan itu.
Ke-2 pria yang dikenali sebagai Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov masih dicari oleh polisi Inggris sesudah Dinas Kejaksaan Kerajaan keluarkan tuduhan pada mereka.
Peringatan Pada Pemakaian Senjata Kimia Dan Biologi
Wallace berbicara: “(Keracunan novichok) mengingati Barat jika beberapa negara yang akui sebagai negara terpenting dunia terkadang meremehkan hukum dan kedaulatan internasional dan usaha untuk menebarkan beberapa senjata terjelek di jalan kita.”
Ia mengaku jika sedikit ada peluang beberapa terdakwa aktor dibawa ke pengadilan, tapi menjelaskan pemerintahan tidak patah semangat jika satu hari mereka akan hadapi keadilan.
Ia menjelaskan jika Moskow sudah kerahkan spektrum kekuatan dalam kampanyenya menantang Inggris dan Barat, dari gempuran dunia maya sampai pemakaian proxy seperti tentara bayaran dari Group Wagner, sebuah organisasi paramiliter Rusia.
Tanggapan Wallace ada saat ahli senjata kimia dan biologi mengingatkan beberapa negara jahat dan barisan intimidasi bahkan juga bisa coba memakai virus Corona atau virus sama untuk gempuran di hari esok.
Hamish de Bretton-Gordon mengatakan wabah sudah memperlihatkan bagaimana bakteri yang tidak begitu garang bisa membuat dunia menyerah dan ini tidak lepas dari perhatian artis jahat.
Kalimat Ben Wallace ada saat Jenderal Sir Nick Sewa, kepala angkatan membawa senjata, mengingatkan jika teror paling besar untuk Inggris ialah bila satu dari beberapa perselisihan di penjuru dunia bertambah di luar kendalian, baik menyengaja atau mungkin tidak menyengaja, menggambar di semakin banyak negara.
Bertambahnya kekuatan negara untuk memakai senjata kimia dan biologi yang dilarang secara internasional dan hilir ledak nuklir bermakna resiko dari eskalasi seperti itu dapat benar-benar merusak.
Jenderal Sewa menjelaskan: “Sudah pasti, senjata sudah berkembang biak secara berarti. Anda ketahui, salah satunya ciri-ciri atas sesuatu yang sudah dilaksanakan saingan otoriter kita ialah meningkatkan tehnologi baru, yang bukan hanya mereka taruh sendiri, mereka sudah mendiversifikasikannya dan memperbanyaknya ke proxy mereka dan ke konsumen setia mereka.
“Dan itu bermakna jika Anda mempunyai dunia dengan semakin banyak persenjataan didalamnya, terhitung persenjataan nuklir, dan, sudah pasti, terhitung senjata biologi dan kimia, didalamnya dibanding yang kemungkinan kita punyai sepanjang tahun, dan kekeliruan penghitungan menjadi sangat menakutkan bila itu terjadi,” katanya.